Bad Guys: Remake Korea Perdana di Vidio dengan Teknologi Sinema yang Mengguncang Industri

mediarelasi.id – Tahun depan, Vidio akan memulai debutnya dengan serial adaptasi internasional bertajuk Bad Guys. Serial ini akan tayang pada Februari 2025 dan telah mencuri perhatian sejak sneak peek-nya diputar di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2024 pada 6 Desember. Menggabungkan drama, aksi, dan thriller, Bad Guys tidak hanya membawa cerita penuh adrenalin tetapi juga inovasi teknis yang langka di dunia perfilman Indonesia.
Adaptasi Perdana yang Menggugah Antusiasme
Berangkat dari format asli Korea yang sukses besar, Bad Guys menjadi adaptasi pertama Vidio dari Intellectual Property (IP) Korea. Kolaborasi ini melibatkan tiga nama besar: Vidio, BASE Entertainment, dan CJ ENM Hong Kong. Kehadiran serial ini menandai babak baru bagi Vidio dalam eksplorasi IP internasional, dengan pendekatan yang disesuaikan untuk selera penonton Indonesia.
“Ini adalah proyek istimewa yang menggabungkan drama aksi dengan pendekatan baru di dunia serial Indonesia. Kami ingin memberikan pengalaman berbeda bagi penonton,” ungkap Shanty Harmayn, Partner and Chief Executive of BASE Entertainment.
Produksi dengan Teknologi Sinema Terbaru
Apa yang membuat Bad Guys menonjol di antara serial lainnya adalah penggunaan teknologi sinema yang belum pernah diterapkan sebelumnya di Indonesia. Proses syuting memanfaatkan kamera RED Komodo X dan lensa anamorfik DZO Pavo, kombinasi alat yang jarang ditemukan bahkan dalam produksi internasional.
Hasilnya adalah visual sinematik yang mendalam, memberikan pengalaman menonton yang tidak hanya memanjakan mata tetapi juga membawa penonton lebih dekat dengan emosi dan ketegangan dalam cerita. Selain itu, desain set 360 derajat memungkinkan eksplorasi sudut pandang yang mendalam, memperkuat aspek dramatik dan psikologis dari adegan-adegan penting.
“Dengan teknologi terbaru ini, kami yakin Bad Guys akan memberikan pengalaman sinematik yang belum pernah dirasakan sebelumnya oleh penonton serial lokal,” ujar Teguh Wicaksono, Chief Marketing Officer Vidio.
Kolaborasi Skala Internasional
Kerja sama antara Vidio, BASE Entertainment, dan CJ ENM Hong Kong memberikan Bad Guys fondasi yang kokoh untuk sukses. Managing Director CJ ENM Hong Kong, Michael Jung, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini adalah momen bersejarah untuk produksi serial di Indonesia.
“Sebagai produksi pertama kami di Indonesia, kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan BASE Entertainment dan Vidio. Kami percaya bahwa Bad Guys akan menjadi langkah besar dalam memperkenalkan standar produksi internasional kepada penonton lokal,” ujarnya.
Cerita Bad Guys yang Mendebarkan dengan Karakter Memikat
Bad Guys mengusung cerita yang berpusat pada Jaka, seorang polisi yang dihantui oleh tragedi pembunuhan putrinya. Dalam usahanya mengungkap kasus tersebut, Jaka membentuk tim yang tak biasa, terdiri dari para narapidana dengan kemampuan unik. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat elemen aksi tetapi juga memberikan kedalaman pada karakter dan alur cerita.
Serial ini dibintangi oleh ansambel aktor papan atas seperti Oka Antara, Dwi Sasono, Afrian Arisandy, Randy Pangalila, serta aktor muda berbakat Maudy Effrosina dan Omara Esteghlal. Di bawah arahan sutradara Ferry Pei Irawan dan William Chandra, Bad Guys menjanjikan performa akting yang memukau dan penuh intensitas.
Proses Produksi yang Menguras Energi
Dibutuhkan 51 hari syuting di 15 lokasi berbeda di Jakarta, Cibubur, dan Bogor untuk membawa cerita Bad Guys ke layar kaca. Produksi ini melibatkan 250 kru, menunjukkan skala besar dan dedikasi tinggi yang dicurahkan untuk serial ini.
Tim penulis, yang dipimpin oleh Ambaridzki Ramadhantyo dari BASE Entertainment, telah menyusun adaptasi ini dengan cermat. Ambaridzki, yang sebelumnya sukses dengan karya seperti Gadis Kretek dan Respati, memastikan bahwa adaptasi ini memiliki sentuhan khas yang relevan dengan konteks Indonesia.
Harapan dan Ekspektasi
Sebagai salah satu serial yang paling dinantikan di Vidio tahun depan, Bad Guys memiliki potensi besar untuk mencuri perhatian penonton. Dengan kombinasi cerita kuat, produksi berkualitas tinggi, dan inovasi teknis, serial ini diharapkan membawa standar baru untuk industri serial di Indonesia.
“Pendekatan segar dan ensambel pemeran yang berbakat membuat kami yakin Bad Guys akan menjadi salah satu serial yang paling diperbincangkan di tahun 2025,” tambah Teguh Wicaksono.
Kesimpulan
Bad Guys bukan sekadar remake dari IP Korea, melainkan sebuah perwujudan ambisi Vidio untuk membawa kualitas internasional ke pasar lokal. Dengan teknologi sinema yang mutakhir, cerita yang menguras emosi, dan kolaborasi dengan mitra global, Bad Guys siap mengguncang industri hiburan Indonesia.
Apakah serial ini akan memenuhi ekspektasi tinggi yang telah dibangun? Penonton harus bersiap untuk menikmati pengalaman menonton yang benar-benar baru dan penuh kejutan pada Februari 2025 di Vidio.
Responses