Lelang Proyek Gedung MPR/DPR di IKN Dimulai Awal 2025

- Penulis Berita

Jumat, 6 Desember 2024 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IKN

IKN

mediarelasi.idPembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memasuki babak baru. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan akan membuka lelang untuk pembangunan gedung legislatif dan yudikatif di kawasan inti IKN pada kuartal pertama 2025. Salah satu proyek yang menjadi fokus adalah gedung MPR/DPR, simbol demokrasi dan pusat aktivitas legislasi nasional.

Proses Lelang Dimulai di Tengah Evaluasi Anggaran

Menteri PUPR Dody Hanggodo menyebutkan bahwa lelang proyek ini merupakan bagian dari kelanjutan pembangunan IKN yang menjadi prioritas pemerintah. Meski demikian, pelaksanaan proyek tetap berada di bawah pengawasan ketat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang saat ini sedang mengevaluasi seluruh alokasi anggaran.

“Seluruh anggaran masih menunggu hasil review dari BPKP. Namun, kami optimistis proses lelang untuk gedung legislatif dan yudikatif, termasuk gedung MPR/DPR, akan dimulai pada kuartal pertama 2025,” ujar Dody di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Anggaran dan Fokus Proyek Strategis

Kementerian PUPR telah mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 60,6 triliun untuk tahun 2025. Dari jumlah tersebut, Rp 14,87 triliun di antaranya dialokasikan khusus untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur di IKN. Anggaran ini mencakup:

  • Pembangunan jalan dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
  • Pengembangan jalan tol menuju IKN.
  • Duplikasi Jembatan Pulau Balang dengan bentang pendek.
  • Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Saritas.
  • Pembangunan gedung pemerintahan dan kantor keamanan, termasuk untuk Polri dan BIN.
Baca Juga:  Lansia Jemaah Haji dari Jember Alami Demensia, Ingat Sapi di Rumah dan Minta Pulang

Dukungan anggaran terbesar berasal dari tiga instruksi presiden (Inpres) baru yang akan diterbitkan untuk bidang Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Bina Marga. Ketiga Inpres ini diproyeksikan membutuhkan anggaran hingga Rp 28,55 triliun.

Strategi Pembangunan di Tengah Tantangan

Meski anggaran untuk beberapa proyek IKN sedang “dibintang” atau ditahan sementara menunggu evaluasi, pemerintah tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan sesuai target yang telah ditetapkan. Keputusan ini sejalan dengan visi besar menjadikan IKN sebagai simbol modernitas Indonesia sekaligus pusat pemerintahan yang berkelanjutan.

Kawasan inti IKN, termasuk gedung MPR/DPR, dirancang tidak hanya sebagai pusat legislatif, tetapi juga sebagai representasi arsitektur modern yang selaras dengan lingkungan. Fasilitas ini akan dirancang menggunakan konsep hijau dengan teknologi ramah lingkungan, mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan yang menjadi fondasi pengembangan IKN.

Progres Proyek-Proyek Pendukung

Selain pembangunan gedung legislatif dan yudikatif, infrastruktur pendukung di IKN terus menjadi prioritas. Jalan tol menuju kawasan ini sedang dalam tahap percepatan, sementara pembangunan jembatan Pulau Balang yang akan menjadi jalur penghubung strategis juga terus berjalan. Sistem penyediaan air minum (SPAM) Saritas dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih seluruh kawasan inti pemerintahan.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Luncurkan Program PHTC: Terobosan Baru untuk Pemerataan Pendidikan di Indonesia

IKN: Harapan Baru Indonesia

IKN bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan cerminan visi Indonesia menuju masa depan. Pembangunan gedung MPR/DPR dan fasilitas strategis lainnya menjadi langkah penting dalam mempercepat transformasi ini. Meski menghadapi berbagai tantangan, pemerintah berupaya memastikan proyek berjalan sesuai jadwal dengan tetap mengedepankan akuntabilitas.

Bagi masyarakat, realisasi proyek ini menjadi simbol bahwa Indonesia tengah berprogres ke arah yang lebih maju dan terintegrasi. Sementara itu, bagi para kontraktor dan investor, pembukaan lelang pada kuartal pertama 2025 menjadi peluang besar untuk berpartisipasi dalam proyek monumental ini.

Dengan perencanaan yang matang dan dukungan teknologi, pembangunan IKN tidak hanya menjawab kebutuhan pemerintahan, tetapi juga menciptakan pusat aktivitas yang modern, efisien, dan berkelanjutan. Proyek ini diharapkan menjadi salah satu tonggak sejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

Berita Terkait

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI
MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi
TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa
RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024
Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan
Rosan Roeslani: Investasi Diproyeksikan Jadi Lokomotif Baru Ekonomi Nasional
Prabowo dan Presiden AS Trump Gelar Pembicaraan Lewat Telepon, Bahas Kerja Sama dan Stabilitas Global
Jemaah Haji Indonesia Tuai Apresiasi Internasional atas Ketertiban dan Disiplin
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 13:44 WIB

Lemhannas Analisis Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Ketahanan Nasional dan Ekonomi RI

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:37 WIB

MBG Mentah Saat Libur Sekolah Belum Ada Keputusan Resmi

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:31 WIB

TNI AL Amankan Upaya Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster di Sumbawa

Senin, 16 Juni 2025 - 13:14 WIB

RUPST 2025: Lippo Karawaci Umumkan Direksi dan Komisaris Baru, Catat Kinerja Positif di 2024

Senin, 16 Juni 2025 - 12:44 WIB

Ketegangan Iran-Israel Bayangi Pasar, Sektor Energi dan Emas Jadi Sorotan

Berita Terbaru

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Teknologi dan Sains

Bolu Meranti Tekan Biaya Energi hingga 50% Berkat Gas Bumi PGN

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:47 WIB