Setelah Kekalahan dari Jepang, Nasib Shin Tae-yong Jadi Sorotan: Erick Thohir Berikan Respons Tegas

mediarelasi.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi pertanyaan tentang masa depan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pasca-kekalahan telak 0-4 dari Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (15/11/2024), Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang, yang sudah tujuh kali berturut-turut tampil di Piala Dunia. Gol-gol Jepang dicetak melalui bunuh diri Justin Hubner (35’), aksi Takumi Minamino (40’), Hidemasa Morita (49’), dan Yukinari Sugawara (69’).
Meski sempat memberikan perlawanan selama 30 menit awal, termasuk peluang emas dari Ragnar Oratmangoen, Indonesia gagal mencetak gol dan kini berada di dasar klasemen Grup C dengan hanya mengantongi tiga poin dari lima pertandingan. Sementara itu, Jepang kokoh di puncak dengan 13 poin tanpa kekalahan.
Kekalahan ini memunculkan pertanyaan soal kelanjutan karier Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala.
Namun, Erick Thohir dengan tegas menyatakan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas performa Timnas Indonesia.
Erick Thohir: “Saya Bertanggung Jawab”
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Erick Thohir meminta maaf kepada masyarakat atas hasil yang belum memuaskan.
“Saya bertanggung jawab dengan prestasi yang dicapai PSSI hingga hari ini, dan tentu pertandingan melawan Jepang ini saya mohon maaf jika hasilnya mengecewakan,” ujar Erick.
Dia mengakui ekspektasi tinggi masyarakat terhadap Timnas Indonesia, tetapi menegaskan bahwa perjalanan belum selesai. Dengan lima pertandingan tersisa, termasuk tiga laga kandang, Erick optimistis target finis di peringkat 3-4 masih dapat dicapai.
“Ini bukan hanya beban pelatih atau pemain, melainkan tanggung jawab saya. Saya mohon maaf atas hasil ini, tapi kita masih punya peluang untuk memperbaiki situasi,” tambahnya.
Evaluasi Menyeluruh untuk Timnas
Erick menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan, tidak hanya untuk Shin Tae-yong tetapi juga untuk seluruh elemen tim. Dia berharap pemain dan staf pelatih tetap termotivasi menghadapi sisa pertandingan.
“Semua pelatih pasti dievaluasi, tidak hanya Coach Shin. Dengan lima pertandingan tersisa, termasuk tiga laga kandang, kita harus tetap percaya bahwa tidak ada yang mustahil,” tutup Erick Thohir.
Harapan untuk Timnas Indonesia
Meski situasi sulit, Erick mendorong Timnas untuk terus berjuang dan tidak kehilangan semangat. Dukungan publik diharapkan tetap mengalir demi mencapai target yang telah ditetapkan.
Apakah Shin Tae-yong akan terus memimpin Timnas Indonesia atau tidak, hasil dari evaluasi ini akan menjadi penentu langkah berikutnya bagi skuad Garuda.
Responses