Cedera Gelandang Bikin Pusing, Real Madrid Hadapi Tantangan Baru

mediarelasi.id – Kabar kurang menyenangkan datang dari kubu Real Madrid. Aurelien Tchouameni, gelandang andalan asal Prancis, mengalami cedera pergelangan kaki dalam pertandingan Liga Champions melawan AC Milan, yang berakhir dengan kekalahan 1-3 bagi Los Blancos. Cedera ini diperkirakan akan memaksa Tchouameni absen selama sekitar empat minggu, sehingga ia baru bisa kembali merumput dalam laga La Liga melawan Girona pada awal Desember.
Insiden tersebut terjadi pada babak pertama, saat Tchouameni digantikan oleh Brahim Diaz. Awalnya, banyak yang mengira bahwa pergantian ini adalah langkah taktik oleh Carlo Ancelotti, namun belakangan dikonfirmasi bahwa Tchouameni memang mengalami masalah serius di pergelangan kakinya.
“Setelah pemeriksaan medis, Aurelien Tchouameni didiagnosis mengalami cedera di pergelangan kaki kirinya. Kami akan memantau perkembangannya lebih lanjut,” demikian pernyataan resmi dari klub. Informasi dari jurnalis Arancha Rodriguez menunjukkan bahwa masa pemulihan Tchouameni kemungkinan besar membutuhkan waktu sekitar empat minggu.
Absennya Tchouameni tentu menjadi tantangan besar bagi Ancelotti, mengingat pemain berusia 24 tahun ini telah menjadi andalan di lini tengah Real Madrid.
Ia tercatat tampil 15 kali di berbagai kompetisi musim ini sejak didatangkan dari AS Monaco pada 2022. Walaupun masih terikat kontrak hingga 2028, Tchouameni tetap menjadi sorotan sejumlah klub besar, dengan Arsenal dan Liverpool dilaporkan tertarik memboyongnya.
Tak hanya Tchouameni, Ancelotti juga harus menghadapi masalah lain di skuadnya. Federico Valverde, gelandang asal Uruguay, ditarik keluar pada babak pertama dalam laga yang sama akibat masalah di punggungnya. Ancelotti mengungkapkan bahwa meskipun Valverde telah berlatih dengan baik sehari sebelumnya, kondisinya ternyata belum sepenuhnya pulih saat laga berlangsung.
“Fede tidak dalam kondisi optimal; dia punya masalah punggung. Dia mencoba bertanding, tetapi masalah itu muncul di babak pertama,” jelas Ancelotti. Dengan situasi ini, Valverde kemungkinan besar akan absen dalam laga melawan Osasuna, yang berarti Real Madrid terancam kehilangan dua pemain kunci di lini tengah.
Kondisi ini semakin rumit bagi Ancelotti karena beberapa pemain lain, seperti Thibaut Courtois, Dani Carvajal, dan David Alaba, juga belum kembali ke lapangan. Ancelotti perlu meracik strategi yang tepat untuk menghadapi Osasuna, terutama setelah dua kekalahan kandang berturut-turut dari Barcelona dan Milan, yang membuat performa Madrid menjadi sorotan.
Selain kekalahan, Tchouameni juga sempat menjadi sorotan di laga terakhir karena sorakan dari beberapa suporter di Bernabeu. Penampilan Tchouameni dinilai belum konsisten musim ini, sehingga sebagian penggemar merasa kecewa. Meski demikian, Ancelotti menegaskan bahwa masalah yang dihadapi Real Madrid adalah masalah tim secara keseluruhan, bukan sekadar permasalahan individu.
“Ini bukan masalah satu pemain, tetapi tantangan untuk tim. Kami tidak bermain dengan baik dan perlu berfokus untuk memenangkan pertandingan selanjutnya,” ujar Ancelotti.
Kini, tantangan besar ada di tangan Ancelotti untuk mengatur strategi yang efektif dengan opsi yang terbatas di lini tengah. Cedera yang dialami oleh Tchouameni dan Valverde dapat mempengaruhi kestabilan permainan Real Madrid, terutama di tengah kompetisi ketat di La Liga dan Liga Champions. Dengan absennya kedua gelandang kunci tersebut, Ancelotti mungkin harus memberikan kesempatan kepada pemain-pemain lain atau menyesuaikan taktiknya agar Madrid tetap kompetitif di lapangan.
Situasi cedera ini menjadi ujian bagi Real Madrid dalam menjaga posisi mereka di klasemen liga, serta dalam upaya mereka untuk maju di Liga Champions.
Responses