6 Kebiasaan Baik yang Dapat Menyehatkan Mata

mediarelasi.id – Kesehatan mata sering kali diabaikan hingga masalah penglihatan muncul. Padahal, menjaga kesehatan mata seharusnya menjadi bagian dari rutinitas harian, sama pentingnya dengan merawat bagian tubuh lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mata, mulai dari paparan sinar biru dari layar gadget hingga gaya hidup yang kurang sehat. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan kebiasaan baik yang dapat menjaga kesehatan mata sejak dini. Berikut adalah enam kebiasaan yang dapat membantu menyehatkan mata Anda.
1. Mengonsumsi Makanan yang Kaya Nutrisi untuk Mata
Salah satu cara paling efektif untuk menjaga kesehatan mata adalah dengan memastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, khususnya yang bermanfaat bagi mata. Beberapa vitamin dan mineral terbukti sangat penting untuk kesehatan mata, seperti vitamin A, C, dan E, serta zinc, lutein, dan asam lemak omega-3.
Makanan yang kaya vitamin A, seperti wortel, bayam, dan sayuran hijau lainnya, sangat penting untuk menjaga penglihatan yang baik. Vitamin A membantu melindungi kornea, lapisan terluar mata, dan membantu mencegah rabun senja. Selain itu, lutein dan zeaxanthin yang terkandung dalam bayam, kale, dan telur dapat melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet (UV).
Asam lemak omega-3, yang banyak terdapat dalam ikan seperti salmon dan tuna, bermanfaat untuk mencegah sindrom mata kering dengan meningkatkan produksi air mata.
Dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi ini secara rutin, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mata dari dalam.
2. Mengistirahatkan Mata dengan Teknik 20-20-20
Di era digital, banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer, ponsel, atau tablet. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kelelahan mata, yang dikenal sebagai sindrom penglihatan komputer (computer vision syndrome). Gejalanya meliputi mata kering, sakit kepala, dan penglihatan kabur.
Salah satu cara untuk mencegah kelelahan mata adalah dengan menerapkan aturan 20-20-20. Caranya cukup mudah: setiap 20 menit, ambil jeda selama 20 detik untuk melihat sesuatu yang berjarak sekitar 20 kaki (sekitar 6 meter). Dengan melakukan ini, mata Anda mendapat waktu istirahat dari fokus dekat yang terus-menerus.
Teknik ini dapat membantu merilekskan otot-otot mata yang tegang akibat terlalu lama menatap layar dan mengurangi risiko gangguan penglihatan jangka panjang.
3. Menggunakan Pelindung Mata saat Bekerja atau Beraktivitas Fisik
Mata adalah organ yang sangat sensitif dan rentan terhadap cedera. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan pelindung mata saat melakukan pekerjaan atau aktivitas yang berisiko, seperti bekerja di pabrik, berkebun, atau bahkan saat berolahraga seperti bersepeda dan berenang.
Cedera mata bisa terjadi kapan saja, terutama jika Anda berhadapan dengan benda-benda tajam, partikel kecil, atau bahan kimia. Kacamata pelindung dapat membantu mencegah partikel atau bahan berbahaya masuk ke mata, serta melindungi dari risiko benturan. Untuk olahraga air, memakai kacamata renang yang baik dapat melindungi mata dari iritasi akibat klorin atau kontaminasi air.
4. Menjaga Kebersihan Tangan dan Mata
Menjaga kebersihan tangan merupakan salah satu langkah sederhana namun efektif untuk mencegah infeksi mata. Mata mudah terpapar kuman dan bakteri, terutama jika kita sering menyentuh mata dengan tangan yang kotor. Infeksi seperti konjungtivitis (mata merah) dapat dengan mudah terjadi akibat kebiasaan ini.
Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh area mata, terutama saat memasang atau melepas lensa kontak. Jika Anda menggunakan riasan mata, bersihkan secara menyeluruh setiap malam sebelum tidur untuk mencegah sisa riasan masuk ke dalam mata.
Bagi pengguna lensa kontak, penting untuk menjaga kebersihan lensa dan kotak penyimpanannya. Gunakan larutan pembersih yang direkomendasikan dan ganti lensa kontak sesuai jadwal yang dianjurkan untuk mencegah infeksi.
5. Hindari Kebiasaan Merokok
Merokok tidak hanya berdampak buruk pada paru-paru dan jantung, tetapi juga pada kesehatan mata. Studi menunjukkan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko penyakit mata serius seperti degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak. Merokok juga dapat merusak saraf optik, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.
Degenerasi makula adalah salah satu penyebab utama kebutaan pada orang dewasa yang lebih tua, dan merokok merupakan faktor risiko utama yang dapat dihindari. Dengan berhenti merokok, Anda tidak hanya melindungi mata, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
6. Rutin Memeriksakan Mata ke Dokter
Salah satu kebiasaan terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata adalah melakukan pemeriksaan rutin ke dokter mata. Pemeriksaan mata tidak hanya diperlukan untuk memastikan Anda memiliki penglihatan yang baik, tetapi juga untuk mendeteksi masalah kesehatan mata sejak dini, sebelum gejala serius muncul.
Pemeriksaan mata rutin dapat membantu mendeteksi kondisi seperti glaukoma, degenerasi makula, atau diabetes retinopati, yang sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Semakin dini masalah tersebut terdeteksi, semakin besar peluang untuk mengelola atau mengobatinya secara efektif.
Bagi orang yang bekerja dengan komputer, anak-anak, dan orang tua, pemeriksaan mata rutin sangat dianjurkan. Frekuensi pemeriksaan ini bervariasi tergantung pada usia dan riwayat kesehatan, tetapi idealnya dilakukan setidaknya sekali setiap satu hingga dua tahun.
Penutup
Menjaga kesehatan mata adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik. Dengan menerapkan enam kebiasaan ini—makan makanan bergizi, mengistirahatkan mata secara teratur, menggunakan pelindung mata, menjaga kebersihan, berhenti merokok, dan rutin memeriksakan mata—Anda dapat membantu mencegah masalah penglihatan dan menjaga mata tetap sehat sepanjang hidup. Mata yang sehat akan membuat Anda lebih nyaman menjalani aktivitas sehari-hari dan menikmati dunia dengan penglihatan yang jernih.
Responses