Wieteke van Dort, Pelantun “Geef Mij Maar Nasi Goreng,” Meninggal Dunia Seminggu Setelah Kematian Suaminya

Wieteke van Dort, Pelantun "Geef Mij Maar Nasi Goreng," Meninggal Dunia Seminggu Setelah Kematian Suaminya

mediarelasi.id – Kabar duka datang dari dunia musik Belanda. Wieteke van Dort, yang juga dikenal dengan nama panggung Tante Liem, meninggal dunia pada usia 81 tahun di kediamannya di Den Haag, Belanda, pada Senin (15/7/2024). Kepergian penyanyi legendaris ini terjadi hanya seminggu setelah suaminya, Theo Moody, berpulang lebih dahulu.

Berita ini dikonfirmasi oleh keluarga Wieteke kepada media Belanda, De Telegraaf, dan Privé. Pemakaman penyanyi, aktris, dan penulis yang dikenal luas ini telah dilangsungkan pada Selasa siang.

Pada bulan Mei 2024, Wieteke van Dort mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis menderita kanker yang telah menyebar. Meskipun begitu, ia tetap optimistis dan berharap bisa sembuh. “Saya sedang dalam perawatan oleh dokter-dokter yang maju dan berkompeten, yang akan melakukan segala upaya untuk menyelamatkan hidup saya. Dan saya percaya kepada mereka,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Privé.

Lahir pada 16 Mei 1943 di Surabaya, Indonesia, Wieteke van Dort pindah ke Belanda bersama keluarganya saat remaja. Karirnya sebagai aktris, penulis, dan presenter terkenal di Belanda sangat gemilang. Ia tampil di berbagai program televisi anak-anak seperti Oebele, J.J. de Bom voorheen De Kindervriend, De Stratemakeropzeeshow, dan Het Klokhuis.

Di Indonesia, Wieteke dikenal terutama lewat lagu “Geef Mij Maar Nasi Goreng.” Namun, karyanya yang bernuansa Indonesia tidak berhenti di situ. Lagu-lagu seperti “Nina Bobo,” “Boelan Pake Pajong,” “Hallo Bandoeng,” dan “Ramboet Itam Matanja Galak” juga menjadi bagian dari warisannya yang mencerminkan kecintaannya pada tanah kelahirannya.

Selama hidupnya, Wieteke tidak hanya aktif di televisi dan panggung sebagai pelawak, tetapi juga menulis sekitar sepuluh buku dan bersinar dalam berbagai seri dan film. Kepergian Wieteke van Dort merupakan kehilangan besar bagi dunia hiburan Belanda dan Indonesia, mengingat kontribusinya yang luar biasa dalam memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional.

Related Articles

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *