Keir Starmer Jadi Perdana Menteri Inggris Baru, Berikut Nilai Kekayaannya

mediarelasi.id – Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh, resmi menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris setelah memenangkan pemilu 2024. Ia dilantik oleh Raja Charles III pada Jumat, 5 Juli 2024.
Dalam pidato nasional pertamanya di Downing Street, Starmer menekankan komitmennya terhadap persatuan, pelayanan publik, dan awal baru bagi bangsa. Ia juga memberikan penghormatan kepada pendahulunya, Rishi Sunak, atas dedikasinya sebagai perdana menteri pertama Inggris keturunan Asia.
Starmer menyoroti erosi kepercayaan terhadap politik Inggris dan menekankan bahwa kepercayaan hanya dapat dipulihkan melalui tindakan nyata, bukan sekadar kata-kata. Ia juga menekankan perlunya para politisi untuk mengetahui kapan harus mengubah arah.
“Sudah jelas bagi semua orang bahwa negara kita memerlukan perubahan besar. Penemuan kembali siapa kita sebenarnya,” kata Starmer.
Mengenai tantangan sosial ekonomi yang dihadapi jutaan orang, Starmer berjanji pemerintahannya akan bekerja tanpa kenal lelah untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa pemerintahannya tidak akan terbebani oleh doktrin dan hanya fokus pada melayani kepentingan publik.
“Mulai sekarang, Anda memiliki pemerintahan yang tidak terbebani oleh doktrin, dan hanya dipandu oleh tekad untuk melayani kepentingan Anda,” tegas Starmer.
“Apakah Anda memilih Partai Buruh atau tidak, terutama jika Anda tidak memilihnya, saya katakan langsung kepada Anda: Pemerintahan saya akan melayani Anda.”
Starmer juga menekankan bahwa politik dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan.
“Kami akan menunjukkannya. Kami telah mengubah Partai Buruh, mengembalikannya ke layanan, dan begitulah cara kita memerintah. Negara yang pertama, partai yang kedua,” tambahnya.
Keir Starmer, yang kini berusia 61 tahun, lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Rodney Starmer, adalah seorang pembuat perkakas dan ibunya adalah seorang perawat. Ia kuliah di Universitas Leeds dan St Edmund Hall, Oxford. Pada 2014, ia mendapat gelar ksatria atas jasanya dalam bidang hukum dan peradilan pidana. Ia mengambil peran sebagai Pemimpin Partai Buruh pada April 2020.
Pada tahun 2021/2022, gaji Starmer sebagai anggota parlemen Partai Buruh adalah 76.961 pound sterling atau sekitar Rp 1,60 miliar. Ia juga menerima tambahan 49.193 pound sterling atau sekitar Rp 1,02 miliar sebagai pemimpin oposisi. Sebagai Perdana Menteri Inggris, ia berhak mendapatkan gaji sebesar 164.951 pound sterling per tahun atau sekitar Rp 3,43 miliar mulai 1 April 2022.
Selain gaji politiknya, Starmer juga memiliki aset tanah seluas tujuh hektar di Surrey yang diwarisinya pada 1996. Tanah tersebut diperkirakan bernilai hingga 10 juta pound sterling atau sekitar Rp 208,24 miliar.
Dengan mempertimbangkan tanah, rumah, dan karier politik serta hukumnya, kekayaan bersih Keir Starmer diperkirakan mencapai 7,7 juta pound sterling atau sekitar Rp 160,34 miliar.
Starmer tinggal di London Utara bersama istrinya, Victoria Alexander, dan kedua anaknya di Kentish Town. Mereka membeli rumah tersebut pada tahun 2004 dengan harga sekitar 600.000 pound sterling atau sekitar Rp 12,49 miliar.
Dalam manifestonya, Starmer memuji “dekade pembaruan nasional” bagi Inggris, yang mencakup pendirian perusahaan energi milik publik baru, pengurangan waktu tunggu NHS, pembangunan rumah baru, dan nasionalisasi ulang layanan kereta api.
Ia juga menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi dan keadilan sosial yang berjalan beriringan. Meskipun ia mendukung kampanye untuk tetap berada di Uni Eropa pada referendum 2016, Starmer berjanji untuk memperbaiki kesepakatan Inggris-UE tanpa bergabung kembali dengan blok tersebut.
Responses