mediarelasi.id – Matthijs de Ligt memberikan sinyal hijau untuk melangkah menuju Manchester United, di tengah upaya klub untuk mengamankan bek tengah kedua mereka musim panas ini dengan mendekati Jarrad Branthwaite dari Everton.
De Ligt, yang saat ini turut memperkuat timnas Belanda dalam kemenangan Euro 2024 melawan Rumania, ingin kembali bekerja sama dengan mantan pelatihnya di Ajax, Erik ten Hag, yang kini menangani Old Trafford.
Manchester United telah menyiapkan kontrak lima tahun untuk De Ligt, 24 tahun, dengan harapan mencapai kesepakatan senilai 42 juta poundsterling, termasuk tambahan, dari Bayern Munich yang berencana untuk merekrut Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen.
Peran yang diharapkan untuk De Ligt adalah sebagai bek tengah kanan, sementara mereka juga mengincar Branthwaite untuk mengisi posisi sebelah kirinya, dengan harapan dapat mendanai transfer melalui penjualan pemain.
Meskipun Everton menolak tawaran awal sebesar 38 juta pound ditambah tambahan 5 juta pound, spekulasi muncul bahwa mereka mungkin terpaksa melepas Branthwaite jika tawaran lebih tinggi, sekitar 70 juta poundsterling, diajukan.
Manajemen United tampaknya tidak akan bersedia membayar sebanyak itu, tetapi mereka sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan penawaran mereka terhadap Branthwaite, yang juga dilaporkan semakin gelisah dengan situasi ini.
Langkah-langkah ini terjadi setelah penunjukan Dan Ashworth sebagai direktur olahraga baru, yang diharapkan dapat mempercepat aktivitas transfer mereka.
De Ligt dan Ten Hag memiliki hubungan erat sejak bekerja sama di Ajax, di mana De Ligt dipercaya sebagai kapten termuda dan membawa klub meraih gelar Eredivisie dan Piala KNVB pada musim 2018-2019 serta mencapai semifinal Liga Champions.
Kehadiran De Ligt di Old Trafford akan melengkapi skuat dengan mantan rekan setimnya seperti Antony, Donny van de Beek, Christian Eriksen, Lisandro Martinez, dan Andre Onana.
Manchester United mengalami kehilangan Raphael Varane musim panas ini, sementara masa depan Victor Lindelof juga masih belum pasti, sehingga penguatan di lini pertahanan menjadi prioritas utama mereka dalam jendela transfer ini.
