mediarelasi.id – Polisi Australia berhasil menangkap seorang remaja berusia 14 tahun setelah kejadian tragis penusukan di lingkungan Universitas Sydney pada pagi tadi, yang mengakibatkan penutupan sejumlah bangunan kampus.
Menurut pernyataan resmi dari polisi New South Wales yang dilaporkan oleh Channel News Asia, seorang pria berusia 22 tahun telah dirawat dengan serius tetapi stabil setelah insiden itu. Terduga pelaku penyerangan berhasil ditangkap di dekat rumah sakit setelah naik bus dari lokasi kejadian.
Pihak berwenang menegaskan bahwa tidak ada ancaman berkelanjutan bagi masyarakat, sementara korban dan pelaku tidak memiliki hubungan sebelumnya.
Universitas Sydney sendiri mengonfirmasi bahwa operasi polisi sedang berlangsung di kampus Camperdown dan bahwa kehadiran polisi akan dipertahankan sementara penyelidikan berlangsung.
Kejadian ini terjadi dalam konteks ketegangan setelah beberapa bulan lalu Sydney diguncang oleh serangkaian serangan pisau yang tragis, termasuk insiden di sebuah mal di Bondi dan penusukan seorang uskup gereja Asiria. Penyerang dalam insiden-insiden tersebut telah menghadapi tindakan hukum yang tegas dari pihak berwenang.
Sebagai respons terhadap kejadian-kejadian ini, parlemen New South Wales telah mengesahkan undang-undang yang memperketat kontrol terhadap penjualan dan kepemilikan pisau di wilayah tersebut, termasuk penerapan pemindai pendeteksi logam di pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya.
Dengan demikian, kejadian hari ini menjadi momentum bagi otoritas setempat untuk meningkatkan keamanan publik dan memastikan perlindungan masyarakat dari ancaman kekerasan.
